BERUBAH..!!! INI MEKANISME BARU PENERBITAN SKTP GURU DARI DIRJEN GTK
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh
Selamat malam bapak ibu guru sekalian, kami dari sinarberita.com kembali menyuguhkan informasi yang terkait dengan tunjangan profesi bagi rekan-rekan guru sertifikasi diseluruh satuan pendidikan ditanah air dalam hal ini tentang perubahan mekanisme penerbitan SKTP dari Dirjen GTK
Penyatuan P2TK Dikdas, PAUD, dan Dikmen menjadi Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) membuat pendataan Dapodik menjadi mudah.
Kaitannya dengan Tunjangan Profesi Guru (TPG) kini data guru penerima tunjangan tersebut tidak perlu melakukan pengusulan data seperti dulu, namun hanya menginputkan data dalam aplikasi dapodik saja.
Tunjangan profesi guru merupakan tunjangan yang diberikan kepada guru yang telah memiliki sertifikat pendidik dan memenuhi persyaratan lainya. Guru yang dimaksud adalah guru PNS (Pegawai Negri Sipil) dan guru tetap bukan PNS baik yang mengajar di sekolah negri maupun sekolah swasta.
Tunjangan profesi guru diberikan sebesar satu kali gaji pokok guru PNS yang diangkat pada satuan pendidikan yang ditugaskan oleh pemerintah atau pemerintah daerah. Bagi guru bukan PNS, tunjangan profesi guru diberikan setara dengan gaji pokok PNS sesuai dengan
penetapan “in-passing” jabatan fungsional guru yang bersangkutan seperti yang diatur dalam Peraturan Menteri pendidikan Nasional Nomor 47 tahun 2007.
Setelah penyatuan pendataan pada 3 jenjang tersebut kini dalam penerbitan SKTP terdapat perubahan mekanisme. Berikut adalah perubahan mekanisme penerbitan SKTP yang dikutip melalui admin GTK :
1. Penambahan jam diluar jenjang (misalnya Guru SMP yg menambah jam di SMA) tidak perlu lagi melalui simtun, melainkan cukup dientri pada aplikasi dapodik.
2. Guru guru yang mutasi antar jenjang tidak perlu lagi mengurus mutasi kelulusan (cukup mengisi sekolah induk pada aplikasi dapodik).
3. Guru guru yang sempat mendapat SKTP ganda akan terdeteksi, dan akan ditunda penerbitan SKTP berikutnya sampai ybs melapor dan menyelesaikan masalah tsb.
4. Database NRG akan terintegrasi dengan database simtun sehingga setiap ada penerbitan NRG baru akan langsung terdeteksi oleh aplikasi Sim Tunjangan.
(Sumber : http://wimaogawa.blogspot.co.id)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar